-->
Seperti Apa Keperawatan Kesehatan Komunitas Tersebut?

Seperti Apa Keperawatan Kesehatan Komunitas Tersebut?

Seperti Apa Keperawatan Kesehatan Komunitas Tersebut?

Keperawatan Kesehatan Komunitas 
Dalam menjalankan tugas profesinya, perawat kesehatan komunitas harus memerhatikan banyak hal sehingga pelayanan keperawatan komunitas yang diberikan kepada masyarakat tidak bertentangan dengan etika dan aturan lainnya. Jadi perawat kesehatan komunitas tersebut :
  • Mengombinasikan pengetahuan tentang public health science, primary health care (termasuk determinan kesehatan), nursing science, dan social sciences. 
  • Fokus terhadap promoting, protecting, dan preserving kesehatan populasi. 
  • Menghubungkan pengalaman sehat dan sakit individu, keluarga, dan komunitas untuk praktik pro mosi kesehatan populasi. 
  • Mengakui bahwa kesehatan komunitas sangat dekat dengan kesehatan setiap anggota masyarakatnya sendiri dan refleksi pertama di dalam pengalaman kesehatan individu dan keluarga. 
  • Mengakui bahwa kesehatan komunitas dan sistem kesehatan yang berkontribusi terhadap kesempatan kesehatan untuk individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. 
  • Praktik dalam tatanan yang berbeda, termasuk community health centres, sekolah, klinik, youth centres, pos-pos keperawatan, dan dengan mitra yang lain, untuk memenuhi kebutuhan kesehatan penduduk secara spesifik. 
5. Karakteristik Community Health Nursing
Keperawatan kesehatan komunitas lahir dari ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu keperawatan. Keperawatan kesehatan komunitas ini diarahkan untuk kebutuhan dan masalah kesehatan komunitas dan fokus terhadap komunitas dan populasi yang berisiko atau rentan terkena penyakit atau masalah kesehatan lainnya. Hal terpenting dalam keperawatan kesehatan komunitas adalah kontribusinya

terhadap bagaimana meningkatkan kesehatan masyarakat. Berikut ini beberapa elemen dalam public health yang sangat esensial dalam community health nursing (ANA, 2007; Quad Council, 2003; Williams, 1977 dalam Allender et al., 2014):
  • Prioritas terhadap pencegahan, proteksi, dan strategi promosi kesehatan daripada curative strategies. 
  • Pengukuran dan analisis masalah kesehatan komunitas, termasuk konsep epidemiologi dan biostatistik. 
  • Pengaruh faktor lingkungan terhadap kesehatan masyarakat. 
  • Prinsip yang mendasari manajemen dan organisasi kesehatan komunitas, sebab tujuan dari public health adalah organized community health efforts. 
  • Analisis kebijakan dan pembangunan masyarakat, advokasi kesehatan, dan pemahaman terhaclap proses politik. 
6. Peran Perawat Kesehatan Komunitas

Menurut CPHA, terdapat beberapa peran perawat kesehatan komunitas yang terkait dengan promosi kesehatan (health promotion], pencegahan penyakit dan luka (disease and injury prevention), perlindungan kesehatan (health protection) pengawasan kesehatan (health surveillance), pengkajian
kesehatan populasi (population health assessment], kesiapsiagaan dan tanggap darurat (emergency preparedness and response).

a. Promosi Kesehatan

Terkait dengan health promotion, berikut adalah peran dari perawat kesehatan komunitas:

Encourages the adoption ofhealth beliefs, attitudes, and behaviours that contribute to the overall health of the population. Mendorong adopsi terhadap keyakinan kesehatan, sikap, dan perilaku yang berkontribusi terhadap kesehatan populasi secara keseluruhan. Hal ini dapat dilakukan melalui kebijakan kesehatan, aksi yang berbasis komunitas (community based action), partisipasi masyarakat, advokasi, ataupun aksi tentang lingkungan dan determinan kesehatan yang terkait dengan sosial ekonomi serta keadilan dalam bidang kesehatan.
Supports public policy changes to modify physical and social environments that contribute to risk. Mendukung perubahan kebijakan kesehatan untuk memodifikasi fisik dan lingkungan sosial yang berkontribusi terhadap risiko.
  1. Assists communities, families and individuals to take responsibility. Membantu masyarakat, keluarga, dan individu untuk ikut bertanggung jawab dalam membangun, memelihara, dan/atau meningkatkan kesehatan mereka dengan meningkatkan pen getahuan dan kemampuan untuk memengaruhi determinan kesehatan. 
  2. Works with others and leads processes to enhance community, group or individual plans that will help society to plan for, cope with and manage change. Bekerja dengan orang lain dan memengaruhi proses untuk meningkatkan perencanaan komunitas, kelompok, atau individu yang akan membantu masyarakat untuk merencanakan, mengatasi, dan mengelola perubahan. 
  3. Encourages skill building by communities,families, and individuals so they can learn to balance choices wit social responsibility and, in turn, create a healthier future for all. Mendorong pengembangan kecakapan komunitas, keluarga, dan individu sehingga mereka dapat belajar untuk menyeimbangkan pilihan dengan tanggung jawab sosial dan, pada gilirannya, membuat masa depan yang sehat untuk semua. 
  4. Initiates and participates in health promotion activities in partnership with others such as the community and colleagues in other sectors. Menginisiasi dan berpartisipasi dalam aktivitas promosi kesehatan dalam kemitraan dengan pihak lain seperti komunitas dan dengan rekan di sektor lain. 
b. Pencegahan Penyakit dan Luka
  1. Reduces the risk of infectious disease outbreaks; this includes early identification, investigation, contact tracing, preventive measures, and activities to promote safe behaviours. Menurunkan risiko wabah penyakit menular, termasuk identifikasi awal, investigasi, pelacakan kontak, langkah—langkah pencegahan, dan aktivitas untuk mempromosikan perilaku yang aman. 
  2. Applies epidemiological principles and knowledge of the disease process so as to manage and control communicable diseases using prevention techniques, infection control, behaviour change counseling, outbreak management, surveillance, immunization, episodic care, health education and case management. Mengaplikasikan prinsip-prinsip epidemiologi dan pengetahuan akan proses penyakit untuk mengelola dan mengontrol penyakit-penyakit menular menggunakan teknik pencegahan, pengendalian penyakit menular, konseling perubahan perilaku, manajemen wabah, pengawasan, imunisasi, pelayanan yang episodik, dan manajemen kasus. 
  3. Uses appropriate technology for reporting and follow-up. Menggunakan teknologi yang tepat untu pelaporan dan tindak lanjut. 
  4. Uses eflective strategies to reduce risk factors that may contribute to chronic disease and disability; this may include changes to social and economic environments and inequities that increase the risk of disease. Menggunakan strategi yang efektif untuk menurunkan faktor risiko yang dapat berkontribusi terhadap penyakit kronis dan kecacatan; hal ini termasuk perubahan sosial dan lingkungan ekonomi dan ketidakadilan yang dapat meningkatkan risiko. 
  5. Helps individuals and families to adopt health behaviours that reduce the likelihood of disease, injury, and/or disability. Membantu individu dan keluarga untuk mengadopsi perilaku kesehatan yang menurunkan kemungkinan terkena penyakit, luka, dan/atau kecacatan. 
  6. Encourages behaviour changes to improve health outcomes. Mendorong perubahan perilaku untuk meningkatkan hasil di bidang kesehatan. 
c. Perlindungan Kesehatan
  1. Acts in partnership with public health colleagues, government, and other agencies to ensure safe water; air, and food; control infectious diseases; and provide protection from environmental threats. Bertindak dalam kemitraan dengan rekan-rekan kesehatan masyarakat, pemerintah, dan lembaga lainnya dalam memastikan keamanan air, udara, dan makanan; mengontrol penyakit-penyakit menular, dan memberikan perlindungan dari ancaman lingkungan 
  2. Takes the lead in identifying issues that may need attention and ofiers public health advice to groups such as municipal governments or regional districts about the public health impact of policies and regulations. Mengajak pemimpin mengidentifikasi isu-isu yang membutuhkan perhatian dan menawarkan saran dalam kesehatan masyarakat kepada kelompok seperti pemerintah kota atau kabupaten tentang dampak kesehatan masyarakat atas kebijakan dan regulasi. 
  3. Works with individuals, families, and communities to create or maintain a safe environment where people may live, work and play. Bekerja dengan individu, keluarga, dan komunitas untuk membuat atau mempertahankan lingkungan yang aman di mana orang-orang dapat hidup, bekerja, dan bermain. 
d. Health Surveillance
  1. Aware to health surveillance data and trends. Menyadari adanya data pengawasan kesehatan dan menggunakan hal tersebut untuk pekerjaan sehari-hari. 
  2. Integrates eco-social surveillance. Mengintegrasikan eko-sosial surveillance dengan fokus yang lebih luas, kondisi multilevel yang berkontribusi terhadap ketidak adilan dalam kesehatan. 
  3. Mobilizes formal and/or informal networks to systematically and routinely collect and report health data for tracking and forecasting health events or health determinants. Memobilisasi jaringan formal dan informal untuk mengumpulkan data secara sistematik dan rutin, serta laporan data kesehatan untuk menelusuri dan meramalkan kejadian kesehatan ata determinan kesehatan. 
  4. Collects and stores data within confidential data systems; integrates, analyzes, and interprets this data. Mengumpulkan dan menyimpan data dalam sistem yang besifat rahasia; mengintegrasikan, menganalisis, dan menginterpretasi data tersebut. 
  5. Provides expertise to those who develop and/or contribute to surveillance systems, including risk surveillance. Menyediakan keahlian untuk orang- orang yang mengembangkan atau berkontribusi untuk sistem surveillance, termasuk risk surveillance. 
e. Pengkajian Kesehatan Populasi
  1. Uses health surveillance data to launch new services or revise those that exist. Menggunakan data pengawasan kesehatan untuk meluncurkan pelayanan baru atau merevisi yang telah ada. 
  2. Contributes to population health assessments and includes community viewpoints. Berkontribusi terhadap pengkajian komunitas dan termasuk sudut pandang masyarakat. 
  3. Plays a key role in producing and using knowledge about the health of communities and the factors that support good health or potential risks, to produce better policies and services. Memainkan peran penting dalam memproduksi dan menggunakan pengetahuan tentang kesehatan komunitas dan faktor yang mendukung kesehatan atau risiko potensial untuk menghasilkan kebijakan dan pelayanan yang lebih baik. 
f. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat
  1. Contributes to and is aware of public health's role in responding to a public health emergency. Berkontribusi dan menyadari peran kesehatan masyarakat dalam merespons keadaan darurat kesehatan masyarakat. 
  2. Plans for and evaluates the response to both natural disasters [such as floods, earthquakes, fires, or infectious disease outbreaks] and man-made disasters (such as those involving explosives, chemicals, radioactive substances or biological threats) to minimize serious illness, death and social disruption. Merencanakan dan mengevaluasi respons bencana alam (banjir, gempa bumi, kebakaran, ataupun wabah penyakit menular] dan bencana alam buatan manusia (ledakan, kimia, radioaktif, ataupun ancaman biologis) untuk meminimalkan penyakit yang serius, kematian, dan gangguan sosial. 
  3. Communicates details of risk to population subgroups at higher risk and intervenes on their behalf during public health emergencies using a variety of communication channels and engagement techniques. Mengomunikasikan secara detil tentang resiko subkelompok populasi yang lebih berisiko tinggi dan mengintervensi atas nama mereka, selama kondisi darurat kesehatan masyarakat menggunakan saluran komunikasi yang beragam dan teknik keterlibatan. 

Share this:

Share this with short URL: Get Short URL loading short url

You Might Also Like:

Disqus
Blogger
Pilih Sistem Komentar Yang Disukai

0 Comment

Add Comment

Gunakan konversi tool jika ingin menyertakan kode atau gambar.


image
How to style text in Disqus comments Top Disqus Commentators
  • To write a bold letter please use <strong></strong> or <b></b>.
  • To write a italic letter please use <em></em> or <i></i>.
  • To write a underline letter please use <u></u>.
  • To write a strikethrought letter please use <strike></strike>.
  • To write HTML code, please use <code></code> or <pre></pre> or <pre><code></code></pre>.
    And use parse tool below to easy get the style.
Show Parser Box

How to get ID DISQUS - http://disq.us/p/[ID DISQUS] - lihat di sini

strong em u strike
pre code pre code spoiler
embed

Like Kompi Ajaib? Keep us running by whitelisting Kompi Ajaib in your ad blocker.

This is how to whitelisting Kompi Ajaib in your ad blocker.

Thank you!

×
×
×