-->
Sejarah Kesehatan Masyarakat

Sejarah Kesehatan Masyarakat

Sejarah Kesehatan Masyarakat

Sejarah Kesehatan Masyarakat
Banyak nama tokoh yang mengisi sejarah dunia Kesehatan Masyarakat. Di mana sejarah terus bertumbuh dan berkembang, dipelopori oleh antara lain Edwin Chadwick (Tahun 1842], C.E.A. Winslow (Tahun 1920), John I. Hanlon (Tahun 1964), dan sebagainya. Chadwick pada tahun 1842, mengamati bahwa setengah dari angka kematian anak (mortality rate) dari para keluarga pekerja yang berimigrasi dalam urbanisasi di daerah industri di Inggris, banyak yang meninggal karena kondisi sanitasi yang jelek. Sejak itu ia dikenal mendalami permasalahan kesehatan yang dikaitkan dengan kondisi lingkungan, sehingga ia dikenal sebagai perintis public health (epidemiologi lingkungan).

C.E.A. Winslow (Tahun 1920) adalah salah seorang yang meletakkan dasar-dasar bagi modern public health, dengan membuat batasan bagi definisi public health. Hanlon (tahun 1964) memberikan batasan yang luas tentang pengertian sehat melalui pengertian absolut maupun relatif. Di lain pihak,

]ohn Snow (tahun 1857), mencurahkan perhatian dalam kesehatan lingkungan dan epidemiologi. la mengemukakan penelitiannya bahwa faktor sanitasi air berpengaruh positif terhadap timbulnya wabah kolera.

Selanjutnya dalam pengembangan berbagai konsep dan teori-teori kesehatan masyarakat di kemudian hari, Barton meletakkan sejarah perkembangan dunia kedokteran ke arah tahapan ilmu kesehatan masyarakat. Dalam penjelasannya, ia membagi sejarah dalam empat tahapan yang disebut era berdasarkan tiga kategori pembagian:
  1. Purpose and philosophy.
  2. Educational method.
  3. Research method.

Dari skema di atas dapat dijelaskan bahwa pertumbuhan dunia kesehatan masyarakat berturut-turut berasal dari suatu zaman (era) yang disebut “Empirical Era" yang berlangsung sebelum tahun 1850.

Pentahapannya dibedakan dalam empat era, yaitu sebagai berikut:
  1. “Empirical Era"berlangsung sebelum tahun 1850 
  2.  “BasicScience Era" merupakan periode rintisan menghadapi permulaan dunia kedokteran mulai tahun 1850-1900. 
  3. Pada periodeini mulai diperkenalkan pelayananke rumah sakitdanbalain pengobatan sehingga disebut “Clinical Science Era” yang berlangsung hingga 1950. Pada era ini mulai muncul ahli-ahli kedokteran.
  4. “Public Health Era" mulai berkembang sesudah tahun 1950 hingga kini. Pada “Empirical Era” ditandai oleh pelayanan melalui dukun yang dimiliki oleh kerajaan-kerajaan kuno. Kemampuan pelayanan diberikan turun- temurun secara terbatas kepada anak dan cucu tanpa mewariskan penjelasan secara logika. Pelayanan penyembuhan hanya ditujukan untuk menghilangkan tanda-tanda (sign) maupun gejalanya (symptoms), sehingga era ini disebut juga sebagai “Symptomatic Treatment Era”. 
Berbeda dengan “Basic Science Era" yang makin maju pendekatannya

karena munculnya pelopor/perintis kedokteran seperti:
  • Gregor Iohn Mendel (tahun 1822-1844) sebagai perintis ilmu genetika. 
  • Luis Pasteur (tahun 1865) menemukan teori bahwa tidak acla kehidupan baru yang dapat ditimbulkan dari benda mati, yang berarti "0mne vivo ex ovo, omne ovum ex vivo" yang mengatakan bahwa semua kehidupan berasal dari sel telur. 
  • Muncul perintis bakteri, Robert Koch (tahun 1843-1910), kemudian ia menemukan kuman Mycobacterium Tuberculosum, sehingga dikenal sebagai Bapak Bakteriologi. 
Masih banyak nama perintis kedokteran, seperti John Snow (tahun 1822-1848), ]oseph Lister (tahun 1827-1912) menemukan antiseptic bagi dunia chirurgic, Carmos ]uan Finlay (tahun 1833-1915) menemukan nyamuk demam kuning, Paul Erlich [tahun 1854-1915) dikenal sebagai penemu obat- obatan antisifilis.

Setelah era perintis kedokteran, lahirlah “Clinical Science Era", yang merupakan cikal bakal munculnya “Public Health Science Era". Pada permulaan Public Health Era, di Indonesia dikenal empat tahapan (stage), yaitu:
  • Tahap 1 : Pada tingkat 1 ini, pelaksanaan kesehatan masyarakat masih dilakukan melalui cara pengobatan di klinik-klinik [semacam balai-balai pengobatan sederhana). 
  • Tahap 2: Pada tingkat ini pelaksanaan kesehatan masyarakat sudah mengenal modernisasi poliklinik-poliklinik yang lebih maju dan BKIA maupun RS sederhana. 
  • Tahap 3: Pada tingkat ini, pelaksanaan kesehatan masyarakat sudah mengacu pada berbagai “Basic Health Service", bahkan berbagai usaha kesehatan pokok sudah mengenal pendekatan yang terintergrasi [integrated basic health service). 
  • Tahap 4: Pada tingkat ini, berbagai “Integrated Basic Health Service" sudahdikembangkanmelaluiikatanlintassektor/multisektoral dengan memanfaatkan pendekatan multidisipliner. 

Share this:

Share this with short URL: Get Short URL loading short url

You Might Also Like:

Disqus
Blogger
Pilih Sistem Komentar Yang Disukai

0 Comment

Add Comment

Gunakan konversi tool jika ingin menyertakan kode atau gambar.


image
How to style text in Disqus comments Top Disqus Commentators
  • To write a bold letter please use <strong></strong> or <b></b>.
  • To write a italic letter please use <em></em> or <i></i>.
  • To write a underline letter please use <u></u>.
  • To write a strikethrought letter please use <strike></strike>.
  • To write HTML code, please use <code></code> or <pre></pre> or <pre><code></code></pre>.
    And use parse tool below to easy get the style.
Show Parser Box

How to get ID DISQUS - http://disq.us/p/[ID DISQUS] - lihat di sini

strong em u strike
pre code pre code spoiler
embed

Like Kompi Ajaib? Keep us running by whitelisting Kompi Ajaib in your ad blocker.

This is how to whitelisting Kompi Ajaib in your ad blocker.

Thank you!

×
×
×