Masa Kehamilan

Masa Kehamilan

Supermom-Superdad muda pasti sangat mendambakan putra dan putri yang cerdas. Selain itu, pasti juga ingin agar si Superbaby tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang berhasil dan sukses di masa depan. Menjadi dokter terkenal, ilmuwan yang masuk dalam buku sejarah di masa depan, pengusaha sukses, artis papan atas Hollywood (Indonesia aja dulu deeeh...!) hingga menjadi Master Chef yang terkenal seantero jagad.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Supermom - Superdad harus mengetahui cara agar si Superbaby tumbuh menjadi cerdas (seperti Einstein) sebagaimana yang diharapkan saat mengandung superbaby.

Nah, untuk itu, mari kita pelajari proses tumbuh kembang otak balita dan apa yang harus dilakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Tumbuh kembang otak dimulai sejak bayi masih di dalam kandungan (masa-masa prenatal), dimulai sejak satu bulan pertama kehamilan, ketika otak dan urat saraf tulang belakang mulai terbentuk di dalam embrio. Dibulan keenam kehamilan, hampir semua dari milyaran neuron (sel saraf) yang ada di otak dewasa telah terbentuk, dan 250.000 neuron baru terbentuk setiap menitnya. Setelahneuron terbentuk, mereka dengan cepat bermigrasi ke daerah otak.

Neuron mulai dapat dibedakan sesuai dengan peranan yang lebih spesifik, dan akan membentuk sinaps (hubungan) dengan neuron lain sebagai cara untuk berkomunikasi dan menyimpan informasi. Neuron terus membentuk sinaps dengan neuron lain di masa kanak-kanak. Saat kelahiran, kebanyakan neuron telah ditempatkan dengan tepat di dalam otak balita yang akan mulai terbentuk dan berfungsi seperti otak dewasa.

Otak janin mengalami periode pertumbuhan cepat pertama kali saat kehamilan trimester ketiga. Pada trimester ketiga ini, sel neuron (sel-sel otak) pada otak besar membelah dan membagi dengan cepat. Intinya, perubahan yang signifikan dalam arsitektur saraf otak mulai terjadi setelah kelahiran.

Supermom, berbicara mengenai kesehatan tubuh dan kecerdasan otak, tentu tidak lepas dari awal pembentukan berbagai alat dan organ vital janin sejak dalam kandungan. Pada fase ini ada dua masa kritis tumbuh kembang dengan masing-masing konsekuensinya terhadap janin dan kandungan.

Masa kritis pertama berlangsung sejak awal minggu ke-7, yaitu periode embrio. Pada masa ini dimulailah pembentukan berbagai organ vital janin, seperti sistem saraf pusat dan otak, jantung, pancaindera, alat kelamin, dan lain-lain. Bila terjadi gangguan pada masa ini, maka janin akan beresiko tinggi menderita gangguan morfologis pada berbagai alat vital bayi, saat lahir hingga dewasa.

Masa kritis kedua berlangsung sejak awal minggu ke-8 hingga saat kelahiran. Masa ini merupakan periode penyempurnaan proses tumbuh kembang organ tubuh yang telah dibentuk pada periode sebelumnya. Jika terjadi gangguan, maka janin akan berisiko tinggi menderita gejala kelainan fisiologis sejak lahir dan semakin parah saat dewasa nanti.

Kekurangan gizi merupakan salah satu gangguan yang seringkali terjadi dalam kandungan. Pada masa-masa kritis tersebut, janin sangat memerlukan beragam zat gizi guna mendukung proses tumbuh kembang yang optimal yakni kesehatan serta kecerdasannya. Berbagai zat gizi sangat dibutuhkan dan berperan penting dalam pembentukan dan perkembangan otak janin yang telah dimulai pada awal kehamilan.

Kebutuhan gizi yang penting untuk dipenuhi selama kehamilan adalah seperti yang ada di tabel berikut ini :