-->
15 Manfaat Bersepeda dan Efek Sampingnya

15 Manfaat Bersepeda dan Efek Sampingnya

15 Manfaat Bersepeda dan Efek Sampingnya

Bersepeda tidak diragukan lagi menyehatkan, dan bersepeda dapat di mana saja. Jika bersepeda di desa atau yang di “lingkungan hijau”, maka bersepeda bisa sambil menikmati pemandangan alam. Intinya, selain sebagai alat untuk rekreasi, bersepeda membuat tubuh bergerak aktif.


Bersepeda sangat disukai banyak orang, termasuk anak-anak, orang lanjut usia, hingga para penyandang cacat dengan bantuan peralatan khusus. Lakukanlah bersepeda, setidaknya 150 menit dalam setiap minggunya. Misalnya, Anda dapat bersepeda sebagai transportasi untuk bekerja, sekolah dan semacamnya, atau juga bersepeda di hari-hari libur.

Manfaat bersepeda untuk kesehatan

1. Memperkuat otot tubuh
Hampir semua anggota tubuh yang terlibat bergerak saat bersepeda, mulai dari kaki yang mengayuh, juga tangan, punggung, dan bagian tubuh yang lainnya akan terpicu bergerak. Bersepeda akan membuat otot-otot tubuh Anda menjadi lebih kuat dan kencang. Pelatih kebugaran di St. Catharines, Ontario, Jenny Brown mengatakan “Bersepeda membantu menguatkan tubuh bagian bawah seperti paha depan, paha belakang dan bokong dengan mengembangkan otot tersebut secara bersamaan".

2. Menyehatkan jantung
Bersepeda termasuk olahraga kardio, hal itu karena bersepeda (walaupun hanya 10 menit) sudah bisa membantu memaksimalkan kinerja organ jantung, organ paru-paru, dan sistem sirkulasi di dalam tubuh menjadi optimal.

Rajin bersepedasecara teratur membantu untuk menurunkan tingkat kolesterol jahat di dalam darah, menguatkan otot jantung, dan menurunkan tekanan darah. Menurunnya tingkat kolesterol jahat berarti mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah.

Otot jantung yang biasa terlatih akan menjadi lebih baik fungsinya, yang membuat proses peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh menjadi optimal. Dengan baiknya kinerja sistem peredaran darah, hal ini sangat penting untuk menurunkan risiko stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi. Usahakan bersepeda hingga mengeluarkan keringat, yang berarti Anda akan memperoleh manfat yang besar. Studi yang dilakukan British Medical Association, menemukan hasil bahwa bersepeda sejauh 20 mil dalam seminggu mampu untuk mengurangi risiko terserang penyakit jantung koroner sebesar 50%.

3. Mengatur pernapasan
Entunya kita akan terengah-engah jika mengayuh sepeda dalam waktu lama atau jarak hingga berkilo-kilo meter. Namun, hal itu dapat menyehatkan pernapasan tubuh. Manfaatnya berupa tubuh dapat lebih tertaur dalam bernapas. Untuk itu juga, jika ingin bersepeda dalam waktu cukup lama (lebih dari 30 menit), disarankan sebelum olahraga bersepeda untuk melakukan pemanasan tubuh.

4. Memperkuat Kerangka Tubuh
Apabila ada yang mengira jika sering bersepeda akan membuat postur tubuh sedikit membungkuk. Hal ini tidaklah besar, hal itu karena dengan bersepeda, justru kerangka tubuh menjadi semakin kuat dan tegak. Dengan tulang yang kuat tentunya akan membuat Anda lebih mudah melakukan aktivitas sehari-hari. Bersepeda dapat meningkatkan kekuatan, kepadatan dan keseimbangan tulang, sekaligus juga mencegah osteoporosis.

5. Menjaga berat badan
Bersepeda ria yang dilakukan juga dapat dijadikan tujuan diet, dengan pola makan yang terjaga, maka sangat efektif melakukan aktivitas bersepeda untuk mencegah kegemukan pada tubuh. Saat bersepeda, kinerja kardiovaskular dan otot menjadi maksimal, yang juga memaksimalkan pembakaran kalori di dalam tubuh, bersamaan dengan tingkat metabolisme tubuh yang meningkat sehingga bagi Anda yang suka bersepeda dapat menurunkan berat badan dengan mudah.

Bersepeda dapat membakar kalor sekitar 300 kalori per jam dengan kecepatan biasa (bersepeda santai). Dapat membakar 400 kalori per jam apabila bersepeda dengan kecepatan 11 mph. Dapat membakar 700 kalori apabila bersepeda di medan berat selama 1 jam. Jika Anda membakar 300 kalori saja dalam sehari, berarti Anda sudah bisa menurunkan berat badan 1 Kg dalam 25 hari.

6. Menjaga kesehatan sendi tubuh
Selain otot, sendi-sendi pada kaki dan tangan akan ikut aktif saat bersepeda, seperti sikut, lutut, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan bagian sendi tersebut secara otomatis bekerja dan bergerak saat bersepeda. Hal ini memberikan manfaat, yang membuat persendian menjadi semakin fleksibel.

Gerakan yang melibatkan hampir semua tubuh, membuat otot dan sendi-sendri tubuh tersebut mengalami peningkatan aktivitas yang membuatnya lebih kuat dan fleksibel. Selain itu, koordinasi dan keseimbangan tubuh juga ikut terlatih.

7. Mengatasi stress
Saat bersepeda, tubuh akan terpicu untuk mengeluarkan hormon yang bernama endorfin. Hormon endorfin memiliki efek untuk memicu rasa nyaman dan suasana hati (mood) menjadi cenderung positif. Selain itu, hormin endorfin juga berfungsi untuk mengurangi rasa sakit. Dengan mood yang bagus dan rasa nyaman di dalam tubuh, sangat penting untuk mengurangi beban yang menggelayuti pikiran.

Apalagi dengan pemandangan yang bagus saat bersepeda di alam sekitar, maka menjadi sangat efektif untuk menghilangkan stres secara maksimal. Dengan begitu, apabila mengalami depresi atau stress, cobalah ke luar rumah menuju ke alam sekitar untuk bersepeda. Yang membuat rasa penat di dalam jiwa menjadi hilang.

8. Meningkatkan Stamina
Bersepeda dinilai menjadi cara yang sangat baik untuk meningkatkan stamina, hal ini karena akivitas mengayuh sepeda umumnya lebih lama daripada melakukan aerobik atau berjalan kaki. Bersepeda dapat memperkuat organ jantung dan paru-paru, sehingga tubuh menjadi terlatih, untuk nantinya mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik dan lancar.

9. Mencegah kanker
Kanker tergolong penyakit yang cepat menjalar ke seluruh tubuh. Perkembangan kanker di dalam tubuh yang paling banyak dikhawatikan orang-orang. Anda dapat membantu tubuh untuk terhindari dari kanker dengan hanya melakukan olahraga sepeda. Bersepeda membuat tubuh mengeluarkan keringat dan tentunya sehat, sehingga memperkecil resiko berkembangnya sel kanker.

10. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa aktivitas seperti bersepeda memiliki pengaruh positif pada sistem kekebalan tubuh, yang artinya tubuh tidak mudah jatuh sakit, dari serangan penyakit. Orang yang mengalami kondisi kekebalan yang lemah, rentan mengalami penyakit seperti batuk dan pilek.

11. Membuat Awet Muda
Bersepeda secara teratur sebenarnya dapat berdampak baik bagi kulit, hal itu karena dengan bersepeda membantu peningkatan aliran darah yang lebih banyak oksigen ke jaringan kulit yang hal ini sangat baik untuk membantu proses pengeluaran racun berbahaya dari dalam tubuh (melalui keringat), serta membuat Anda terlihat lebih muda.

12. Meningkatkan kerja otak
Profesor Arthur Kramer menjelaskan bahwa bersepeda dapat meningkatkan aliran darah ke otak, hal ini berguna untuk mencegah penyakit alzheimer. Para peneliti dari Universitas Illinois juga menemukan bahwa bersepeda bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental hingga 15 persen. Yang berdampak baik juga dalam perkembangan sel-sel otak.

13. Mengurangi resiko diabetes
Diabetes tipe 2 termasuk penyakit berbahaya yang menjadi ancaman serius. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Penyakit diabetes dapat dicegah dengan rutin melakukan aktivitas fisik, salah saunya yang disarankan adalah rajin bersepeda, disamping juga memenuhi keseimbangan nutrisi tubuh. Pada sebuah penelitian yang dilakukan dalam skala besar di negara Finlandia. Hasil penelitian menemukan bahwa orang yang bersepeda lebih dari 30 menit per hari memiliki 40 persen risiko lebih rendah terkena diabetes

14. Mengecilkan paha
Memiliki timbunan lemak di paha tentunya cukup mengganggu, terutama untuk kaum wanita yang dapat mengurangi kepercayaan diri. Dengan olahraga bersepeda, maka kaki menjadi bagian tubuh yang paling banyak bergerak, yang hasilnya adalah banyak lemak akan dibakar, yang akhirnya membuat ukuran paha menjadi proporsional.

Selain itu, mengayuh pedal sepeda membuat otot-otot mulai dari paha sampai pergelangan kaki menjadi terangsang agar menjadi lebih kencang dan kuat.

15. Meningkatkan energi dan semangat
Apabila Anda kurang bersemangat saat di kantor, tempat kuliah atau sekolah, cobalah untuk membiasakan diri bersepeda, termauk berangkat dengan bersepeda mungkin agak merepotkan, tetapi manfaatnya cukup sepadan. Dimana, menurunnya tubuh yang mudah lelah dan lesu merupakan indikasi kurang berolahraga. Sehingga dengan bersepeda ini (dibandingkan berkendaraan bermotor) maka akan memicu tubuh untuk lebih berenergi dan bersemangat.

Share this:

Share this with short URL: Get Short URL loading short url

You Might Also Like:

Disqus
Blogger
Pilih Sistem Komentar Yang Disukai

0 Comment

Add Comment

Gunakan konversi tool jika ingin menyertakan kode atau gambar.


image
How to style text in Disqus comments Top Disqus Commentators
  • To write a bold letter please use <strong></strong> or <b></b>.
  • To write a italic letter please use <em></em> or <i></i>.
  • To write a underline letter please use <u></u>.
  • To write a strikethrought letter please use <strike></strike>.
  • To write HTML code, please use <code></code> or <pre></pre> or <pre><code></code></pre>.
    And use parse tool below to easy get the style.
Show Parser Box

How to get ID DISQUS - http://disq.us/p/[ID DISQUS] - lihat di sini

strong em u strike
pre code pre code spoiler
embed

Like Kompi Ajaib? Keep us running by whitelisting Kompi Ajaib in your ad blocker.

This is how to whitelisting Kompi Ajaib in your ad blocker.

Thank you!

×
×
×