Tips Kesehatan
 |
| Puskesmas Dan Perkembangannya |
Timbulnya sejarah Puskesmas pada awalnya terjadi melalui rintisan integrasi Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) dan Balai Pengobatan (BP) yang sudah sejak lama bekerja sendiri-sendiri. Setelah masa Pembangunan Kesehatan Nasional, baru dikembangkan suatu unit kesehatan yang merupakan satu kesatuan dari berbagai kegiatan kesehatan yang terpencar, seperti BKIA, BP, Balai Pengobatan Kusta dan Komando Operasi Malaria (Kopem). Sejak integrasi tersebut, kemudian lahir suatu unit kesehatan yang tersebar merata di berbagai kecamatan dengan nama Puskesmas, sebagai terjemahan dari Health Centre.
Sejarah Perkembangan Puskesmas
Terbentuknya Puskesmas dipelopori oleh proses integrasi BKIA dan BP yang sejak lama tersebar di berbagai kecamatan. Pada waktu itu jarak BKIA dan BP tidaksaling berjauhan, hingga proses integrasi mudah disatukan secara fisik.
Definisi Puskesmas
Puskesmas adalah suatu unit kesatuan organisasi kesehatan terkecil dan terdepan secara fisik, fungsional, dan administratif dalam sistem kesehatan nasional untuk tujuan:
a) Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat di daerah tertentu.
b) Bertanggung jawab terhadap tercapainya status kesehatan masyarakat setempat.
Jelasnya, sebagai suatu unit kesatuan organisasi terkecil, statusnya harus memenuhi tiga persyaratan, yakni:
1). Faktor Fisik
Diartikan bahwa semua kegiatan operasional berbagai program dan pelayanan kesehatan dikoordinasi dan dikendalikan dalam satu bangunan/ gedung yang sama.
2). Faktor Fungsional
Puskesmas merupakan unit institusional terdepan di bidang kesehatan kepada masyarakat. Puskesmas merupakan suatu pusat pelayanan kesehatan, suatu pusat kegiatan masyarakat [community centre) dan pusat pendayagunaan pelatihan tenaga kesehatan.
3). Faktor Administratif
Puskesmas merupakan suatu unit pengelolaan berbagai administrasi program kesehatan, termasuk sistem pencatatan dan pelaporan. Tugas Pokok Puskesmas
Adapun tugas-tugas pokok clari pusatkesehatan masyarakat (Puskesmas) ini, meliputi:
- Membina dan mengembangkan kegiatan swadaya masyarakat dan memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
- Melaksanakan perpanjangan program-program departemen kesehatan secara operasional melalui berbagai usaha kesehatan pokok [basic health service).
- Mengoordinasi dan membina tenaga/staf puskesmas yang berada di bawahnya.
- Pencapaian target-target operasional berbagai program departemen kesehatan.
- Meningkatkan status kesehatan masyarakat setempat.
- Kepala Dinas Kesehatan Tingkatll maupun kepada kepala pemerintahan setempat.
