-->
Pengembangan Proyek Health Centre

Pengembangan Proyek Health Centre

Pengembangan Proyek Health Centre

 Health Centre
Sebelum pendirian puskesmas dilakukan sebagai suatu “Public Health Policy" di seluruh Indonesia, maka diselenggarakan proyek-proyek percontohan yang meliputi:
  • Selaman Mojosari Health Centre.
  • Bekasi Health Centre.
  • Metro Health Centre (Lampung).
  • Kasiman Health Centre (Bali).
Pengalaman konsep baik dan buruknya proyek-proyek Health Centre digunakan sebagai acuan oleh Sulianti untuk merintis rencana pembangunan Puskesmas bagi Indonesia. Bahkan ia sempat mengikuti jalannya sidang “RuraI Health" di New Delhi tahun 1957. Di sidang ini, ia diminta dan dipilih sebagai ketua sidang. Di kalangan WHO dan di luar negara Indonesia, nama dan kredibilitas Sulianti sudah tidak lagi asing di kalangan dunia kesehatan masyarakat.

Sidang di New Delhi akhirnya menghasilkan keputusan yang dipublikasikan dalam WHO Expert Committee Report (No. 53 dan 83) yang intinya sebagai berikut:

a) Dalam pembangunan kesehatan di negara berkembang, permasalahan kesehatan masyarakat dapat ditanggulangi sampai mencapai “Rural Health Unit", yaitu melalui perpanjangan fungsi Puskesmas.

b) Pembangunan Puskesmas dengan perpanjangan Rural Health Unit hendaknya terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Nasional di negara itu sendiri (semacam Pembangunan Lima Tahun atau disingkat Pelita).

c) Semua kegiatan untuk menghasilkan Puskesmas hendaknya terintegrasi dalam suatu Public Health Policy yang dilengkapi


dengan kerangka dasar (kebijaksanaan umum) maupun rencana kerja Departemen Kesehatan yang top-down. Di kemudian hari sidang New Delhi tersebut ditindak lanjuti oleh Indonesia dengan mengadakan Rapat-rapat Kerja Nasional secara teratur dan terjadwal yang dimulai pada tahun 1966. Rapat Kerja Nasional pertama dihadiri oleh dr. Achmad, yang memberikan prasaran berupa draft plan

untuk Achmad, yang pada intinya mengintegrasikan berbagai usaha-usaha kesehatan. Konsepnya dikenal dengan istilah “Achmad Draft Plan".


Pokok-pokok isi harapan Achmad Draft Plant dapat disimpulkan sebagai berikut:

a) Masalah kesehatan masyarakat secara nasional harus tertuang dalam rencana besar secara menyeluruh dan terjamin dalam “National Public Health Policy" dalam jangka panjang dan dijabarkan dalam berbagai jangka pendek.

b) Bahwa struktur organisasi departemen kesehatan di pusat, sejauh mungkin harus mencerminkan refleksi sampai pada daerah tingkat l dan ll maupun secara sederhana di Puskesmas.

c)
Yang disebut “Local Health Unit” oleh WHO supaya diaplikasikan berakhir sampai perpanjangan Health Centre/Puskesmas.

d) Pengembangan dunia public health di Indonesia agar diarahkan akhirnya pada stage [tingkat pengembangan) integrated health service" dengan pendekatan lintas sektoral serta multidisipliner.

e) Cita-cita kesehatan masyarakat dalam mengikuti akselerasi dan moclernisasi, pada akhirnya harus dapat menciptakan social and community welfare.

Share this:

Share this with short URL: Get Short URL loading short url

You Might Also Like:

Disqus
Blogger
Pilih Sistem Komentar Yang Disukai

0 Comment

Add Comment

Gunakan konversi tool jika ingin menyertakan kode atau gambar.


image
How to style text in Disqus comments Top Disqus Commentators
  • To write a bold letter please use <strong></strong> or <b></b>.
  • To write a italic letter please use <em></em> or <i></i>.
  • To write a underline letter please use <u></u>.
  • To write a strikethrought letter please use <strike></strike>.
  • To write HTML code, please use <code></code> or <pre></pre> or <pre><code></code></pre>.
    And use parse tool below to easy get the style.
Show Parser Box

How to get ID DISQUS - http://disq.us/p/[ID DISQUS] - lihat di sini

strong em u strike
pre code pre code spoiler
embed

Like Kompi Ajaib? Keep us running by whitelisting Kompi Ajaib in your ad blocker.

This is how to whitelisting Kompi Ajaib in your ad blocker.

Thank you!

×
×
×