-->
KONSEP KOMUNITAS DAN KESEHATAN (BAG 2)

KONSEP KOMUNITAS DAN KESEHATAN (BAG 2)

KONSEP KOMUNITAS DAN KESEHATAN (BAG 2)

KONSEP KOMUNITAS
2). Komunitas yang Sehat

Menurut CDC (2009), “a healthy community is defined as one that "continuously creates and improves both its physical and social environment, helping people to support one another in aspects of daily life and to develop to their fullest potential". Komunitas yang sehat didefinisikan sebagai salah satu yang "terus-menerus menciptakan dan meningkatkan lingkungan fisik dan sosial, membantu orang-orang untuk mendukung satu sama lain dalam aspek kehidupan sehari-hari dan untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya".

Sementara itu, Cottrell (1976) mendeskripsikan a healthy community sebagai a competent community yang setidaknya melakukan 4 hal (Allender et al., 2014):

a. Merekaberkolaborasisecaraefektifuntukmengidentifikasi masalah dan kebutuhan komunitas.

b. Mereka menyepakati tentang konsensus tujuan dan prioritas.

c. Mereka menyetujui tentang cara dan makna untuk mengimplementasikan tujuan yang telah mereka sepakati.

d. Mereka berkolaborasi secara efektifuntuk melaksanakan tindakan-tindakan yang memang perlu mereka lakukan.

Selanjutnya WHO (2009) mengembangkan dan mendefinisikan gerakan the Healthy Cities untuk

meningkatkan status kesehatan masyarakat kota. A healthy city didefiniskan sebagai “one that is continually creating and improving those physical and social environments and expanding those community resources that enable people to mutually support each other in performing allfunctions oflife and in developing their maximum potential”. 

Kota yang sehat didefinisikan sebagai suatu kota yang secara terus-menerus menciptakan dan meningkatkan lingkungan-lingkungan fisik dan sosial dan memperluas sumber daya masyarakat yang memungkinkan orang untuk saling mendukung satu sama lain dalam melaksanakan semua fungsi kehidupan dan mengembangkan potensi maksimal mereka.

Terdapat 10 komponen kunci dalam a healthy city yang mencakup (Allender et al., 2014):

a). A clean, safe physical environment of a high quality (including housing quality]. Lingkungan fisik yang bersih dan aman yang berkualitas tinggi (termasuk kualitas perumahan).

b). Ecosystem that is stable now and sustainable in the long term. Ekosistem yang saat ini stabil dan berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang.

c). A strong mutually supportive and non exploitative community. Dukungan mutualisme yang kuat dan tidak mengeksploitasi komunitas.

d). A high degree ofparticipation in and control by the citizens over the decisions affecting their lives, health, and wellbeing. Keperuwuiun Kesehamn Komuniius.

Sebuah partisipasi yang tinggi dan kontrol oleh warga atas keputusan yang memengaruhi kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan mereka. The meeting of basic needs (food, water, shelter, income, safety and work] for all the city's people. Pemenuhan kebutuhan dasar [makanan, air, tempat tinggal, pendapatan, keamanan, dan pekerjaan) bagi semua warga kota. 

Access by the people to experiences and resources, variety of contact, interaction, and communication. Akses oleh orang-orang dengan pengalaman dan sumber daya, berbagai kontak, interaksi, dan komunikasi. A diverse, vital, and innovative economy. Sebuah ekonomi yang beragam, vital, dan inovatif. The encouragement of connectedness with the past, cultural, and biologic heritage of city dwellers, and with other groups and individuals.

Dorongan yang berhubungan dengan masa lalu, budaya, dan warisan biologis penduduk kota, dan dengan kelompok-kelompok dan individu lainnya. A form that is compatible with and enhances the preceding characteristics. Bentuk yang kompatibel dan meningkatkan karakteristik sebelumnya. 

An optimum level ofappropriate public health and sickness care services, accessible to all, and high health status (high levels of positive and low levels of disease]. Tingkat optimal pelayanan kesehatan masyarakat dan perawatan penyakit yang tepat, dapat diakses oleh semua, dan status kesehatan yang tinggi (level tinggi pada hal yang positif dan level rendah dari penyakit).

Share this:

Share this with short URL: Get Short URL loading short url

You Might Also Like:

Disqus
Blogger
Pilih Sistem Komentar Yang Disukai

0 Comment

Add Comment

Gunakan konversi tool jika ingin menyertakan kode atau gambar.


image
How to style text in Disqus comments Top Disqus Commentators
  • To write a bold letter please use <strong></strong> or <b></b>.
  • To write a italic letter please use <em></em> or <i></i>.
  • To write a underline letter please use <u></u>.
  • To write a strikethrought letter please use <strike></strike>.
  • To write HTML code, please use <code></code> or <pre></pre> or <pre><code></code></pre>.
    And use parse tool below to easy get the style.
Show Parser Box

How to get ID DISQUS - http://disq.us/p/[ID DISQUS] - lihat di sini

strong em u strike
pre code pre code spoiler
embed

Like Kompi Ajaib? Keep us running by whitelisting Kompi Ajaib in your ad blocker.

This is how to whitelisting Kompi Ajaib in your ad blocker.

Thank you!

×
×
×