Tips Kesehatan
 |
| perawat |
Berat aku dulu 113 Kilo Gram, kini 51 Kilo Gram! Setiap pagi aku hanya mencampurkan...Berat saya dulu 113 Kilo Gram, kini 51 KG! Setiap pagi saya hanya mencampurkan...Tubuh sempurna, -33kg dalam dua minggu tanpa olahraga atau diet! Ini caraku...Tubuh tepat, -33kg dalam 2 minggu tanpa olahraga atau diet! Ini caraku...Dengan "ini" berat anda turun 17 Kilo Gram saat tidur! Konsumsi ini sebelum makan…menggunakan "ini" berat anda turun 17 Kilo Gram saat tidur! Konsumsi ini sebelum makan…tubuh tepat, -33kg pada 2 minggu tanpa olahraga atau diet! Ini caraku...Tubuh sempurna, -33kg pada 2 minggu tanpa olahraga atau diet! Ini caraku...
Asuhan keperawatan : mengenal fungsi serta tahapan krusial dalam askep – asuhan keperawatan atau askep artinya serangkaian tindakan atau proses keperawatan yg diberikan pada seorang pasien pada sebuah pelayanan kesehatan, dengan cara mengikuti aturan dan kaidah-kaidah keperawatan dan berdasarkan di problem yg sedang dihadapi seorang pasien serta kebutuhan apa saja yg dibutuhkan buat merawat pasien tersebut.
Bagi masyarakat umum , istilah asuhan keperawatan atau askep tentu saja masih terasa asing ditelinga, namun tidak demikian bagi yang mempunyai profesi bidang kesehatan mirip; dokter, perawat, bidan ataupun profesi bidang kesehatanan lainnya. Yang memang kegunaannya artinya orang yg melaksanakan proses keperawatan terhadap pasiennya masing-masing. Hal tadi sinkron dengan pengertian asuhan keperawatan (askep) dari ahli berikut :
“proses keperawatan merupakan suatu metode asuhan keperawatan (askep) yang sistematis, bergerak maju, ilmiah (berdasarkan kajian teoritis) ,dan dilakukan secara berkesinambungan dalam rangka pemecahan persoalan kesehatan pasien, dimulai dari beberapa proses pengkajian yaitu diagnosis keperawatan, pelaksanaan keperawatan, kemudian penilaian atau penilaian terhadap tindakan keperawatan hingga kemudian pendokumentasian yang akan terjadi tindakan keperawatan itu sendiri sehingga Jika sewaktu-saat diperlukan maka bisa dipergunakan balik keberadaannya (ali :1997)”.
Karena prinsip asuhan keperawatan (askep) merupakan pelayanan kesehatan sinkron menggunakan baku yg telah ditetapkan bagi setiap pasien, tentu saja tindakan ini akan memberikan beberapa fungsi baik bagi sang pasien yang mendapatkan perawatan tidak terkecuali juga bagi fungsional kesehatan yang telah melaksanakannya.
Lalu, apa saja fungsi dari asuhan keperawatan (askep) tadi? Berikut beberapa manfaatnya.
Fungsi asuhan keperawatan
- Sebagai panduan dan acuan resmi bagi setiap fungsional kesehatan buat melakuka tindakan keperawatan pada rangka memecahkan masalah yg sedang dihadapi seorang pasien.
- Sebagai indera untuk mengukur profesionalisme seorang energi fungsional kesehatan waktu melakukan serangkan tindakan keperawatan terhadap pasiennya.
- Menjadi indera dalam mengklaim kebebasan seseorang pasien buat mendapat pelayanan yg sinkron kebutuhan serta keperluan dalam merampungkan duduk perkara yang sedang dihapainya.
Apa saja tahapan yang diperlukan dalam melaksanakan asuhan keperawatan (askep)? Pada dunia medis terdapat 6 (enam) tahapan yang harus dilakukan pada sebuah proses askep antara lain :
1. Kajian keperawatan
Kajian keperawatan atau pengkajian keperawatan ialah serangkaian tindakkan awal dalam sebuah proses keperawatan pasien. Tahapan ini diharapkan pada rangka mendapatkan gosip serta data yang sangat diperlukan berasal pasien, mulai dari aspek fisik, mental, tanda-tanda dan hal lainnya dan berafiliasi menggunakan diri pasien juga penyakit yang diderita pasien itu sendiri.
2. Diagnosa keperawatan
Untuk tahapan diagnosa keperawatan bagi seseorang fungsional kesehatan mencakup hal-hal sebagai berikut :
- aktual : mengungkapkan problem konkret saat ini sinkron menggunakan data klinik yg ditemukan.
- Resiko : mengungkapkan problem kesehatan nyata akan terjadi Jika tak dilakukan intervensi.
- Kemungkinan : mengungkapkan bahwa perlu adanya data tambahan buat memastikan problem keperawatan kemungkinan.
- Wellness : keputusan klinik perihal keadaan individu, famili atau rakyat pada transisi dari tingkat sejahtera eksklusif ketingkat sejahtera yang lebih tinggi.
- Syndrom : diagnose yang terdiri dari gerombolan diagnosa keperawatan actual dan resiko tinggi yg diperkirakan muncul/muncul karena suatu kejadian atau situasi tertentu.
Rencana keperawatan merupakan serangkaian uraian tindakan yang tertulis, meliputi planning tindakan yg akan dilakukan pada setiap pasien pada rangka merubah status kesehatan pertama hingga status di saat menerima asuhan keperawatan itu sendiri. Sang sebab itu rencana keperawatan ini bisa juga dikatakan menjadi pedoman tertulis bagi setiap fungsional kesehatan pada menyampaikan pelayanan asuhan keperawatannya.
4. Implementasi keperawatan
Untuk tahap implementasi keperawatan, secara umum ada tiga tahapan krusial yg biasa dilakukan sang fungsional kesehatan yaitu : Tahap i :
Persiapan. Termin awal tindakan keperawatan ini menuntut perawat buat mengevaluasi yg diindentifikasi di tahap perencanaan.
Tahap ii :
Intervensi. Penekanan termin pelaksanaan tindakan perawatan ialah kegiatan dan pelaksanaan tindakan dari perencanaan untuk memenuhi kebutuhan fisik serta emosional. Pendekatan tindakan keperawatan meliputi tindakan : independen, dependen, dan interdependen.
Termin iii :
Dokumentasi. Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti sang pencatatan yg lengkap serta seksama terhadap suatu peristiwa pada proses keperawatan.
5. Penilaian keperawatan
Tahapan evaluasi keperawatan disini sangatlah penting, dimana pada tahapan ini keberhasilan tindakan keperawatan yang sudah diberikan bisa dilakukan menggunakan membandingkan antara tingkat kemandirian pasien pada kehidupan sehari-hari serta taraf kemajuan kesehatan pasien. Sedangkan buat penilaian pada proses keperawatan yang sudah dilaksanakan dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara proses menggunakan pedoman/planning proses tersebut. Sedangkan keberhasilan tindakan bisa ditinjau menggunakan dengan tujuan yg telah di rumuskan sebelumnya.
6. Dokumentasi keperawatan
Dalam suatu tindakan asuhan keperawatan (askep), pendokumentasian dan pengarsipan data setiap proses asuhan keperawatan adalah bukti penting yang bermanfaat bagi beberapa pihak, baik bagi fungsional kesehatan itu sendiri maupun bagi sang pasien atau pun bagi forum eksklusif yg memerlukannya.
