Tips Mencegah Jerawat Di Wajah

Jerawat juga bisa membuat pusing, stress dan depresi kalau usaha-usaha untuk mengenyahkannya tidak kunjung menampakkan hasil Tujuannya hanya satu menghilangkan jerawat dan tampil cantik kembali seperti semula. Jerawat memang menggangu, membuat Kamu merasa kurang percaya diri dan tentu saja ingin cepat-cepat mengenyahkannya dari wajah kita. Mulai dari cara medis sampai cara alternatif berbagai usaha pun dilakukan. Dan memang setiap orang pernah mengalaminya pasti pernah. Pernahkah Kamu merasa tidak percaya diri karena munculnya jerawat di wajahmu?

Sehingga kadang-kadang jerawat dianggap sebagai bukan penyakit hampir setiap orang pernah mengalaminya. Folikel adalah pori-pori kulit tempat tumbuhnya rambut. Jerawat atau Acne vulgaris adalah penyakit pada kulit yang ditandai dengan adanya benjolan dan peradangan pada folikel kelenjar rambut ditandai dengan papul dan komedo.

Jerawat merupakan permasalahan kulit yang paling banyak dan paling sering diderita oleh remaja. Papul adalah benjolan padat kecil-kecil sebesar ujung jarum sampai sebesar biji kacang. Namun dapat juga ditemukan pada punggung, jerawat biasanya terdapat pada wajah, dada dan lengan. Tidak ada orang yang 100% tidak pernah mengalaminya.

Jerawat jarang ditemukan pada masa anak-anak atau sebelum remaja. Pada saat remaja jerawat menjadi problem, khususnya secara kosmetik. Remaja biasanya menjadi kurang percaya diri dan berusaha mencari pengobatan. Pada umumnya jerawat pada remaja perempuan dialami pada usia 14-17 tahun, sedangkan pada laki-laki umur 16-19 tahun.

Umumnya jerawat dapat sembuh sendiri dan sebagian kecil yang meninggalkan parut. Pada seorang gadis jerawat dapat terjadi saat sebelum puber dan berangsur-angsur berkurang pada saat remaja. Namun kadang-kadang pada wanita dapat menetap sampai usia 30-an tahun. Pada pria jerawat lebih cepat berkurang, namun jerawat yang berat justru lebih sering terjadi pada laki-laki.

Penyebab Jerawat

Kangen pada seseorang dan lain-lain ada yang menyebut darah kotor, makanan berlemak atau bahkan jerawat adalah pertanda misalnya sedang naksir seseorang. Ada banyak mitos mengenai penyebab terjadinya jerawat. Secara medis penyebab dari jerawat belumlah diketahui, namun diduga berhubungan dengan penyebab :

Keratinasi yang awalnya longgar berubah menjadi padat sehingga suli lepas dari saluran folikel kelenjar minyak Perubahan pola keratinasi dalam folikel.
Jerawat yang keras selalu ditandai dengan pengeluaran sebum yang banyak Produksi sebum yang meningkat menyebabkan meningkatnya komedo dan zat peradangan sebagai penyebab jerawat.
Terbentuknya asam lemak bebas penyebab terjadinya proses peradangan folikel dalam sebum
Pyrysporum ovale dan Staphylococcus epidemies) serta pembentukan enzim lipolitik yang membentuk asam lemak beba meningkat jumlah bakteri folikel yang berperan dalam proses peradangan (Corinebacterium acnes
Terjadinya respon tubuh penderita antibodi yang memperberat akne
Estrogen, kortikosteroid serta ACTH yang diduga menjadi factor penting dalam pembentukan kelenjar miny peningkatan kadar hormon Androgen, progesterone, anabolica
Makanan, keturunan, kosmetik, ras, cuaca dan makanan faktor lain adalah usia. Akan tetapi penelitian menunjukkan tidak ada hubungan makanan dengan kejadian jerawa beberapa pendapat mengatakan makanan tertentu berhubungan dengan jerawatt
Stes yang dapat memicu produksi kelenjar minyak.

Jerawat dan Kosmetik

Minyak nabati dan bahan kimia seperti butyl stearat, bahan yang menyebabkan jerawat berasal dari berbagai krem muka seperti bedak dasar (foundation), krem penahan sinar matahari/tabir surya (sunscreen) dan krem malam (night cream) yang mengandung bahan-bahan seperti lanolin, pelembab (moisturizer), petrolatum, bahan-bahan pewarna merah D & C dan asam oleic lauiril alcohol) Pemakaian kosmetik tertentu secara terus menerus dalam waktu lama dapat menimbukan jerawat ringan.

Belum dapat dipastikan hubungan antara lama pemakaian kosmetik dengan berat ringannya jerawat Jenis kosmetik yang dapat menimbulkan jerawat tidak tergantung pada harga, dan kemurnian bahannya merk.

Gejala Jerawat

Bila sembuh dapat meninggalkan flek hitam bahkan parut. Ada tiga (3) bentuk jerawat yaitu tipe komedo, tipe papulapustuler dan tipe konglobata. Jerawat biasanya terjadi pada saat remaja/ mulai pubertas. Nodul dan kista pustule, bila terjadi peradangan maka akan muncul papula. Tipe komedo berupa komedo saja, tipe papula pustuler berupa campuran papula dan pustule, sedangkan konglobata adalah tipe jerawat yang besar-besar atau sering dikenal dengan jerawat batu Jerawat biasanya muncul di muka, punggung dan dada. Jerawat ditandai dengan adanya komedo.

Pencegahan Jerawat

Ada beberapa tips untuk mencegah bertambahberatnya atau mengurangi kekambuhan jerawat antara lain :

Lakukan perawatan kulit dan membersihkan permukaan kulit dari kotoran dan mikroorganisme yang berperan dalam mekanisme timbulnya jerawat Menghindari terjadinya peningkatan jumlah sebum dan perubahan isi sebum antara lain dengan mengurangi asupan karbohidrat dan lemak (meskipun belum diyakini pengaruhnya). Perbanyaklah mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran untuk mengurangi produksi kelenjar minyak serta banyaklah minum air putih.
Gunakanlah kosmetika secukupnya saja. Rokok dan lingkungan tidak sehat yang dapat memicu aktivitas kelenjar minyak hindari makanan pedas. Hindari stress olah raga yang cukup, hindari factor pencetus dari jerawat antara lain dengan hidup teratur dan sehat serta cukup istirahat. Serta jangan sembarangan memencet jerawat karena bisa menimbulkan parut yang akan memperberat jerawat itu sendir hindari juga debui

Pengobatan Jerawat

Perlu dipahami jerawat disebabkan oleh tipe kulit serta perubahan hormone saat pubertas. Jerawat bersifat kumat-kumatan, hanya bisa mengontrol dan mengurangi kekambuhannya, tidak bisa disembuhkan Terpenting dari pengobatan jerawat adalah mencegah munculnya parut dan mengurangi frekuensi kekambuhan jerawat.

Pengobatan jerawat secara prinsip terdiri dari pengobatan topical/luar, pengobatan sistemik dan bedah kulit.
Pengobatan topikal dilakukan untuk mencegah pembentukan komedo, menekan peradangan, mempercepat penyembuhan. Obat-obatan topical terdiri atas bahan iritan untuk mengelupaskan kulit /peeling (sulfur, resorsinol, asam salisilat, peroksida benzoil, asam retinoat, asam aseleat, dan yang terakhir dipakai adalah AHA/asam hidroksi alfa dan asam glikolat), antibiotika topical untuk mengurangi bakteri dalam folikel kelenjar minyak (oksitetrasiklin, eritromisin dan klindamisin), anti peradangan topical (hidrokortison, triamsinolon)

Doksisiklin, obat hormonal untuk menekan produksi hormone androgen (misalnya estrogen) serta Vitamin A/retinoi trimetoprim), obat-obatan sistemik antara lain antibiotic sistemik (tetrasiklind Pengobatan sistemik ditujukan untuk menekan aktivitas bakteri dan mengurangi radang, menekan produksi sebum dan mempengaruhi keseimbangan hormone.

Bedah kulit terkadang juga diperlukan guna memperbaiki jaringan parut akibat jerawat yang berat.

Umumnya jerawat akan sembuh sendiri saat usia 30-40 tahun. Jerawat dianggap bukan penyakit, setiap orang pernah mengalami. Jadi tidak usah minder, atau kurang percaya diri. Jangan juga menjadi stress dan depressi gara-gara jerawat. Terpenting adalah bagaimana kita mencegah munculnya jerawat dan mencegah agar tidak memberat atau sampai menimbulkan parut, serta tidak kalah penting adalah budayakan hidup bersih dan sehat.

Jangan juga menjadi stress dan depressi gara-gara jerawat. Jadi tidak usah minder, atau kurang percaya diri. Serta tidak kalah penting adalah budayakan hidup bersih dan seha terpenting adalah bagaimana kita mencegah munculnya jerawat dan mencegah agar tidak memberat atau sampai menimbulkan parutt Umumnya jerawat akan sembuh sendiri saat usia 30-40 tahun. Jerawat dianggap bukan penyakit, setiap orang pernah mengalami.