Tips Kesehatan
 |
| Ketika Anak Sakit |
REPOTNYA SAAT ANAK SAKIT
Siapa yang ingin buan hatinya sakit? Kalau dirninta mernilih siapa yang harus sakit, orang tua atau anak?Tentunya orang tua rela sakit asalkan anak-anak tetap sehat. Apalagi pada saat rnelihat si kecil terbaring lelah, siapa pun tidak akan tega.
Kalau boleh dibilang repot, ya memang repot nnengurus si kecil saat sakit.Apalagi pada usia balita, anak-anak belurn bisa menyampaikan sakitnya seperti apa atau bagian tubuh mana yang sakit. Biasanya, anak yang sedang sakit sangat sulit untuk makan sehingga proses penyernbuhan rnenjadi lebih lama.
Bagaimana bila ayah bunda harus bekerja sementara si kecil terbaring sakit di rumah? Perlu pennbagian waktu yang bijak antara ayah dan bunda. Melibatkan baby sitter, pembantu, atau anggota
keluarga merupakan salah satu pilihan bila sakit si kecil sakit ringan dan rnasih bisa bermain di dalam rumah. Ayah dan bunda harus mernbuat jadwal makan dan pemberian obat serta rnenyiapkan semua keperluan selama si kecil ditinggal bekerja.
Jangan lupa sering menghubungi orang yang dinninta menjaga anak kita untuk rnernantau perkembangan sakit sikecil.
Bila sakitnya termasuk golongan berat, mau tidak mau bunda harus bergantian dengan ayah untuk menjaga si kecil.
Bisa jadi, dokter nnenyarankan untuk rawat inap di rumah sakit atau perawatan intensif di rurnah. Untuk orang tua yang keduanya bekerja, usahakan mengajukan cuti di kantor bila rnemungkinkan. Untuk pasangan yang ticlak semuanya bekerja meskipun ada sang bunda yang merawat anak, tetap perlu dukungan dan kehadiran suarni dalann membantu kesernbuhan sang anak.
Bagaimanapun kehadiran dan perhatian orang tua sangat dibutuhkan karena hal ini akan membantu penyembuhan sakit si kecil rnenjadi lebih cepat.
